Jumat 30 Sep 2011 09:30 WIB

Jelang Reshuffle, Demokrat Belum Serahkan Nama-nama Calon Menteri

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG-- Presiden RI akan mewacanakan untuk reshuffle (perombakan) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II pada 20 Oktober 2011 mendatang. "Demi perbaikan kinerja, Presiden berencana akan melakukan reshuffle kabinet pada bulan Oktober 2011," kata Ketua DPP Partai demokrat, Anas Urbaningrum, di Padang, Jumat.

Menurutnya, reshuffle bulan Oktober mendatang, dilakukan Presiden untuk peningkatan kinerja para kabinet, bukan untuk tendensi politik. "Kami yakin reshuffle tersebut bukan untuk politik dagang sapi, tetapi untuk memperbaiki kinerja para kabinet di kemudian hari," katanya.

Dia menambahkan, soal nama-mana menteri yang akan di reshuffel pada Oktober 2011 mendatang sepenuhnya berada di tangan Presiden. "Presiden memiliki rapor lengkap tentang seluruh menteri yang akan di reshuffle bulan Oktober 2011 mendatang,"katanya.

Dia mengatakan, Partai Demokrat bisa tidak ikut campur dalam reshuffle yang akan dilakukan oleh Presiden bulan Oktober 2011 mendatang. "Reshuffle yang akan diwacanakan tersebut, merupakan otoritas Presiden, Partai Demokrat tidak ikut campur,"katanya.

Menurutnya, Partai Demokrat sendiri belum mengusulkan pada Presiden nama-nama calon Menteri dalam reshuffel pada 20 Oktober 2011 mendatang. "Nanti lah kita berikan siapa nama-nama calon menteri yang akan diusulkan dari Partai Demokrat," katanya.

Dia menambahkan, penilaian apakah seorang menteri layak direshuffle harus dilihat dari dua hal, yakni penilaian diri sendiri serta partai. "Para menteri harus bekerja keras, namun soal penilaian akhir menteri berada sepenuhnya di tangan Presiden sendiri,"katanya.

Anas Urbaningrum berharap, kabinet setelah dilakukan reshuffel oleh presiden ada peningkatan kinerja, perputaran pembangunan di Indonesia semakin tinggi, serta pelayani publik semakin baik dan pemerintah makin produtif melayani masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement