Senin 03 Oct 2011 13:23 WIB

Nudirman Munir Jagokan Bambang, Hehamahua dan Yunus Husein

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir mengaku sudah mengantongi tiga nama yang akan dijagokan untuk menjadi Ketua KPK baru. "Saya jagokan Yunus Husein, Bambang Widjayanto, dan Abdullah Hehamahua. Satu lagi saya belum dapat," katanya ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/9).

Menurutnya, fraksi Partai Golkar belum menyatakan siapa yang nantinya akan diunggulkan secara resmi. "Tapi, keputusan nanti paling tidak jauh berbeda (dengan usulannya)," tambah anggota Komisi III tersebut.

Hanya saja, salah satu syarat utama yang harus dimiliki untuk menjadi Ketua KPK adalah mampu menyelesaikan kasus Century. Yunus, katanya, diunggulkan karena jabatannya sebagai Ketua PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan). Sehingga, ia tahu mengenai aliran dana.

"Dia tahu banyak soal rahasia-rahasia aliran dana. Makanya, kita harapkan bisa menyelesaikan kasus-kasus yang selama ini masih menggantung," tambahnya.

Sedangkan untuk Abdullah Hehamahua, Nudirman menilainya sebagai orang yang memiliki kesederhanaan dan kejujuran. "Semoga kejujuran dan kesederhanannya tetap dapat dibawa ketika dia nanti telah menjabat," harap Nudirman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement