Senin 03 Oct 2011 19:49 WIB

Seorang Siswi Madrasah Tewas Tertimpa Atap Sekolah

Rep: muhamad fakhrudin/ Red: taufik rachman

LEBAK – Sukniah (10 tahun), siswi kelas 4 Madrasah Diniyah (MD) Al-Ikhlas, Kampung Tambleg, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, tewas tertimpa atap sekolah, Selasa (3/10) sore. Akibat ambruknya atap bangunan sekolah itu, sebanyak 10 siswa lainnya juga mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat para siswa dan siswi di Madrasah Diniyah (MD) Al-Ikhlas sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar. Namun, bangunan yang baru dua tahun berdiri hasil swadaya masyarakat itu, tiba-tiba ambruk dan menimpa 46 siswa yang sedang belajar di empat ruangan kelas.

Guru dan warga yang mengetahui kejadian itu langsung menyelamatka siswa dan siswi yang ada di dalam ruang kelas yang ambruk. Namun, Sukinah meninggal dunia sebelum dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Sukinah meninggal dunia di rumahnya, sekitar 20 menit setelah kejadian,” kata Maih (40), seorang guru SD Negeri Cidikit 3 yang juga penggagas berdirinya MD Al-Ikhlas.

Menurut Maih, gedung sekolah yang terbuat dari kayu dan bilik serta beratapkan genting ini tiba-tiba roboh saat kegiatan belajar. “Saat atap bangunan roboh, Sukniah selain tertimpa atap, juga terjepit balok-balok kayu,” kata Maih.

Sepuluh siswa-siswi yang menjadi korban tertimpanya bangunan itu  mengalami luka – luka di bagian pungguh, kaki, pundak, dan kepala belum mendapatkan pengobatan yang maksimal. “Jadi hingga saat ini, 10 korban yang terluka saja hanya diberikan pengobatan ringan, padahal kondisi korban ada yang luka robek di kepala dan patah tulang,” terang dia.

Korban tidak langsung dibawanya korban ke rumah sakit atau puskesmas, karena Kampung Tambleg, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak berada di daerah terpencil. Jarak ke Puskesmas Bayah mencapai 30 kilometer atau sekitar 3 jam. “Jarak untuk ke puskesmas itu sangat jauh sekali,” kata Maih.

Ketua Komisi A DPRD Lebak, IiP Makmur, mengatakan, sudah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak  untuk segera mengambil langkah penanganan masalah ambruknya MD Al-Ikhlas yang telah menewaskan satu siswi tersebut. “Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah agar segera ditangani,” kata IiP Makmur.

Sementara itu, Asisten IV Pemkab Lebak, Tajudin, mengatakan, sedang bersiap-siap untuk ke lokasi kejadian bersama pejabat Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya. “Malam ini  kami akan langsung berangkat ke lokasi kejadian,” kata Tajudin

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement