REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Polda Gorontalo kerahkan anggota polisi dan gabungan Brimob untuk mengepung seluruh area kampus Universitas Negeri Gorontalo.
Polda juga mengerahkan satu mobil baracuda untuk mengatisipasi akan ada perlawanan dari mahasiswa yang akan di amankan.
Hal ini terpaksa dilakukan karena suasana kampus masih mencekam, dan mahasiswa yang telibat tawuran belum meninggalkan kampus.
Hingga saat ini, gedung laboratorium milik fakultas pertanian yang di lempar dengan bom molotov oleh mahasiswa tehnik masih dalam kondisi terbakar.
Satu unit pemadam kebakaran yang di kerahkan sejak pukul 14.00 Wita terpaksa mundur,karena kaca depan pecah akibat lemparan batu.
Karena kondisi kampus belum kondusif Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Syamsul Qamar Badu mengeluarkan surat edaran agar seluruh aktivitas perkuliahan di liburkan,terhitunga mulai tanggal 4 sampai 8 Oktober 2011.
" Kami baru saja membaca surat edaran rektor, untuk menghentikan aktivitas perkuliahan," Kata sejumlah Mahasiswa.