REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan komodo untuk masuk dalam tujuh keajaiban dunia versi 7 Wonders Foundation tinggal 37 hari lagi. Agar komodo masuk dalam tujuh besar, dibutuhkan dukungan 120 juta suara sebelum 11 November 2011.
"Saya optimistis bisa, telepon seluler di Indonesia ada 160 juta, masih ada waktu untuk mengejar," ujar mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang didaulat menjadi Duta Komodo di bandara Halim, Jakarta, Selasa (4/10). Kampanye komodo sebelumnya berhasil membuat hewan purba asal Indonesia itu masuk dalam 28 besar keajaiban dunia.
Ditambah lagi dalam satu hari pengguna telepon seluler di Indonesia bisa mengirimkan 120 juta SMS, sehingga target 100 juta SMS hingga 11 November dinilai tidak mustahil.
Arti penting komodo sebagai ikon keajaiban dunia, lanjut dia, bukan hanya soal nama Indonesia dikenal dunia, namun dampak turunannya. Apalagi kawasan Indonesia timur, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah wilayah yang ekonominya tertinggal dibanding kawasan barat Indonesia.
"Bayangkan jika Komodo dikenal dunia, investasi akan datang dan mendorong ekonomi di Indonesia Timur," tambah Jusuf Kalla. Mantan wapres itu ikut dalam rombongan media dan pengusaha yang meninjau Taman Nasional Komodo sebagai bagian dari upaya pemenangan Komodo sebagai 7 Keajaiban Dunia. Selain Jusuf Kalla, hadir dalam rombongan mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan pengusaha Sofyan Wanandi.