REPUBLIKA.CO.ID, PALU-- Partai Demokrat legowo dan siap menerima jika kadernya yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dicopot oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata fungsionaris partai itu.
"Jadi satu, dua, atau semua menteri dari Partai Demokrat yang dicopot oleh Presiden, tidak ada masalah. Kami sangat legowo dan percaya bahwa itu yang terbaik dilakukan untuk negeri ini," tambahnya.
Ramadhan Pohan masih enggan membuka bocoran dan bahkan mengaku belum mengetahui soal siapa saja menteri yang akan dirombak nanti dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tersebut. Menurut dia, soal identitas nama menteri tidak ada satupun yang tahu selain Presiden Yudhoyono.
Sebab, kata dia, pergantian menteri itu merupakan hak prerogatif presiden, sehingga hanya kepala negara yang tahu dan berhak mengganti menteri anggota KIB II yang ada sekarang. "Tidak ada yang tahu, ibu negara Ani Yudhoyono sendiri pun tak tahu, pak Ibas (putera presiden) juga tidak tahu, karena presiden itu sangat profesional," kata Ramadhan yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI itu.