Jumat 07 Oct 2011 07:19 WIB

Ups! Pengirim SMS Terbanyak untuk Dukung Pulau Komodo Justru Datang dari Korea

Rep: Devi Anggraini Oktavika/ Red: Siwi Tri Puji B
Kampanye TNK untuk New 7 Wonders
Foto: .
Kampanye TNK untuk New 7 Wonders

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tren dukungan Indonesia terhadap pemenangan Pulau Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia sangat rendah. Dukungan terbanyak justru berasal dari luar negeri.

Hal itu disampaikan aktivis lingkungan Emy Hafild saat berkunjung ke kantor Republika. Berdasarkan data yang diperolehnya dari panitia New 7 Wonders, kata Emy, voter terbanyak untuk Pulau Komodo hingga saat ini justru datang dari Korea Selatan.

Ia menduga para voter sebagian besar adalah WNI di negeri itu. Pasalnya, dengan dukungan pemerintah, organisasi masyarakat di Korsel aktif menyuarakan dukungan bagi salah satu situs di negera itu yang juga diunggulkan dalam New 7 Wonder. “Saya sedih sekaligus terharu, ternyata para TKI memiliki nasionalisme yang lebih tinggi daripada kita yang tinggal di Indonesia,” ujarnya.

Emy yakin, jika Indonesia juga giat melakukan kampanye pemenangan Pulau Komodo, dukungan yang besar akan segera diraih. Ia mengatakan, Indonesia bisa belajar dari India soal pemenangan Taj Mahal sebagai keajaiban dunia untuk kategori bangunan kuno pada 2007 lalu. Dukungan yang membuat Taj Mahal menang waktu itu baru masuk sekitar dua minggu menjelang akhir batas waktu, dan diperoleh melalui SMS.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement