Jumat 07 Oct 2011 13:26 WIB

Hatta Bantah Dipanggil Preseiden Bahas Reshuffle

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Menko Perekonomian Hatta Rajasa
Menko Perekonomian Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengaku belum pernah dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait rencana reshuffle. Kedatangan dia ke kediaman Presiden di Cikeas sebatas tugasnya sebagai Menko Perekonomian.

Hatta menambahkan, Presiden belum melakukan pertemian dengan ketua parpol. "Saya kira belum ada ketua partai yang bertemu Presiden ya dalam kapasitas ketua partai," kata Hatta di Kemenko Perekonomian, Jumat (7/10).

Dia mengatakan, jika ada menteri yang bertemu Presiden di kantor atau di kediamanan itu merupakan hal yang wajar. Pertemuan itu menyangkut tugas dari menteri-menteri bersangkutan yang perlu dibahas bersama Presiden.

"Saya tidak dipanggil ke Cikeas sebagai seorang ketua partai, tidak. Kawan-kawan juga tahu saya jarang bicara soal partai, sudah tahu lah, saya paling tidak mau. Kalau saya sedang pakai baju biru (warna khas PAN), baru ngomong politik," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement