REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat yang tinggal di Dusun Camar Wulan tidak terpengaruh dengan sengketa perbatasan antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia. “Masyarakat di sana aman-aman saja,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek, Ahad (9/10).
Wilayah Tanjung Datu dan Camar Wulan merupakan satu Outstanding Boundary Problems (OBP) atau masalah batas negara antara Indonesia dengan Malaysia. Kawasan tersebut dihuni 1.883 penduduk atau 493 kepala keluarga. Luas wilayahnya sekitar 4.750 kilometer persegi.
Permasalahan di OBP Tanjung Datu sampai saat ini masih dalam proses perundingan The Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee on The Demarcation and Survey International Boundary (JIM) antara delegasi Indonesia, yang dipimpin Sekjen Kemendagri dengan Malaysia.
Menurut Reydonnyzar, permasalahan batas patok wilayah Indonesia dengan Malaysia adalah persoalan lama. Pergeseran patok batas wilayah sangat mungkin terjadi. Namun, persoalan itu kini sedang dibicarakan melalui perundingan diplomasi agar ditemukan solusi terbaik.