Senin 10 Oct 2011 10:12 WIB

Wilayah RI 'Dicaplok' Malaysia, DPR Panggil TNI dan Menteri Pertahanan

Rep: mansyur faqih/ Red: Stevy Maradona
Tanjung Datu, Kalimantan Barat, yang berbatasan dengan Malaysia.
Foto: Google Map
Tanjung Datu, Kalimantan Barat, yang berbatasan dengan Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan, akan memanggil TNI dan Menteri Dalam Negeri terkait sengketa perbatasan di Kalimantan Barat.

''Ada TNI yang ditugaskan untuk mengurusi masalah perbatasan. Kita tunggu saja. Nanti dalam perjalanan DPR akan mengundang Mendagri dan menanyakan kepada TNI tentang info yang disampaikan, ada pergeseran dan sebagainya,'' katanya.

Untuk pemanggilannya, menurut Marzuki akan dilihat nanti. Ia juga akan menyerahkan masalah ini ke komisi terkait, yakni Komisi I dan Komisi II.

Ia melihat, kasus ini tidak memiliki hubungan dengan masalah kesejahteraan di wilayah tersebut. ''Kalau saya lihat perbatasan ya perbatasan. Tidak ada hubungannya. Ada penanggungjawabnya, bukan rakyatnya,'' lanjut Marzuki.

Politisi Partai Demokrat ini pun menolak menyebut masalah ini sebagai sengketa. ''Sebenarnya bukan sengketa. Perjalanan bangsa kita panjang dan ini belum pernah didudukan. Makanya perlu segera didudukan agar tidak timbul sengketa,'' paparnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement