REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengumuman kabinet terbaru hasil reshuffle tinggal menunggu waktu. Salah satu bidang yang dikabarkan terdapat sejumlah pergantian yakni bidang ekonomi.
Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, menteri di bidang ekonomi yang terpilih harus pandai membaca situasi.
Menteri itu harus antisipatif, adaptif serta mampu bekerja keras. Apalagi melihat dinamika di sektor perekonomian ini cukup cepat. "Betul, harus pandai membaca situasi," ujar Hatta, di Komplek Istana Kepresidenan, Senin (10/10).
Namun Hatta enggan berbicara lebih lanjut siapa saja menteri yang akan diganti atau digeser itu. Menurutnya, hak reshuffle sepenuhnya merupakan kewenangan presiden. "Itu wilayah presiden, nanti saya melampaui kewenangan," katanya.
Hatta mengaku sudah diajak bicara oleh presiden seputar perombakan kabinet. Pembicaraan itu dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian, bukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional. "Saya sampaikan, bahwa saya belum berbicara atas nama partai," tegasnya.