Selasa 11 Oct 2011 12:24 WIB

Pencurian Pulsa Karena Kesalahan Pelanggan?

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Siwi Tri Puji B
waspadai pencurian pulsa
Foto: .
waspadai pencurian pulsa

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Kasus pencurian pulsa yang belakangan marak terjadi, juga dikarenakan oleh kesalahan pelanggan. Semestinya, kata GM Sales East 2 PT XL Axiata (Tbk), Djie Yanes, penipuan tidak akan terjadi kalau pelanggan tidak mudah tergiur oleh SMS yang tidak jelas.

"Mestinya nggak usah ditanggapi kalau SMS yang mengimingi hadiah yang tidak wajar," kata Yanes di Denpasar, Selasa (11/9).

Hal itu dikemukakan Yanes dalam acara peluncuran Program XL SUper AMpuh untuk wilayah Bali. Yanes membenarkan adanya penawaran atau pemberian hadiah melalui SMS. Dia mengatakan, bagaimana pelanggan menyikapinya, agar tidak merasa tertipu.

Dikatakan Yanes, konten provider kerap menjanjikan permainan lewat SMS, tapi setelah di-SMS, ternyata game yang dijanjikan tak bisa dipakai. "Padahal pulsa terus dipotong setiap harinya, tapi game baru diterima sebulan kemudian," katanya.

Menurut Yanes, pencurian pulsa melalui SMS, juga disebabkan oleh kelalaian pelanggan. Kerap katanya, saat handphone dipegang anak-anak, mereka langsung merespons SMS yang mengimingi hadiah.

Orang tua pun terkejut katanya, karena pulsanya setiap hari dipotong, sementara dia tidak merasa mendaftar kuis dan tidak tahu pula kalau anaknya yang ikut kuis.

Dijelaskan Yanes, pelanggan XL bisa menghubugi *123*578# untuk mengetahui, apakah dia berlangganan kuis atau nada sambung pribadi. Dari SMS itu pula pelanggan akan dipandu untuk menghentikan langganan NSP atau kuis yang dikehendaki.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement