REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengatakan, tidak ada ancaman dari pihaknya untuk keluar dari koalisi. Selain itu, juga tidak ada permintaan resmi kepada PKS untuk keluar dari koalisi hingga saat ini.
Ini menanggapi banyaknya kabar yang beredar koalisi akan mengeluarkan PKS yang belakangan bersuara lantang, khususnya mengenai rencana reshuffle presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
‘’Kita tidak ada mengancam keluar koalisi. Yang kita sampaikan penilaian reshufle secara umum. Yang saya sampaikan adalah ide tentang koalisinya secara umum. Tidak ada urusannya dengan PKS karena bagi kita sepanjang tidak ada pembicaraan resmi tidak dianggap ada pembicaraan,’’ katanya, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/10).
Menurutnya, tidak ada pertengkaran antara PKS dengan koalisi. Reshuffle, katanya, merupakan acara publik. Kalau telah menjadi wacana public, siapapun bisa terlibat dan membicarakan isu ini. Apalagi, staf khusus presiden yang pertama kali mengangkat wacana public ini.