REPUBLIKA.CO.ID,SARAJEVO - Seorang cucu laki-laki pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il tiba di Bosnia pada Rabu (12/10) waktu setempat. Sang cucu yang dikenal suka menyendiri itu akan sekolah di Bosnia selama dua tahun ke depan.
"Seorang warga Korea Utara, Kim Han-Sol, tiba pada pukul 14.20 waktu setempat (pukul 19.30 WIB) di bandara Sarajevo dengan penerbangan reguler dari Wina," kata juru bicara polisi perbatasan setempat, Sanela Dujkovic, pada kantor berita AFP.
Dujkovic mengatakan penumpang itu memiliki visa dan paspor yang sah. Jadi, dia telah memenuhi semua persyaratan untuk masuk ke negara itu.
United World Colleges (UWC) di kota Mostar, Bosnia, bulan lalu mengatakan bahwa mereka telah menerima Kim Han-Sol sebagai siswa mereka. Pendaftaran cucu laki-laki pemimpin salah satu negara yang sangat terkucil di dunia tersebut merupakan hasil dari program khusus Korea Utara yang memiliki jaringan UWC.
Media melaporkan bahwa ayah anak berusia 16 tahun itu adalah Kim Jong-Nam. Dia adalah anak laki-laki tertua pemimpin Korea Utara. Kim Han-Sol dikatakan telah tinggal di Macau sejak sang ayah berselisih pendapat dengan Kim Jong-Il beberapa tahun lalu.
UWC adalah jaringan sekolah dan perguruan tinggi di seluruh dunia. Sekolah mereka didirikan khusus untuk murid-murid dari wilayah-wilayah yang terlibat perang. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengertian internasional dan antar-budaya.
Kota Mostar di Bosnia selatan adalah tempat bentrokan kekerasan antara warga Kroasia, Muslim dan Serbia saat perang 1992-1995 di Bosnia. Enambelas tahun sejak berakhirnya perang tersebut, kota itu masih tetap sebuah simbul dari pembagian antar-etnik di negara Balkan itu.