REPUBLIKA.CO.ID, KUTA - Pusat perbelanjaan Carrefour di Jalan Sunset Road, Kuta, Kabupaten Badung, terpaksa tutup setelah bagian dinding dan atapnya runtuh terkena guncangan gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter (SR), Kamis (13/10) siang.
"Tidak ada korban jiwa saat terjadi gempa tadi," kata Ngurah GWK, staf bagian umum Carrefour Sunset Road. Pihak manajemen Carrefour memilih menutup sementara gerai dagangannya itu karena ada sebagian dinding dan atapnya yang rusak.
Selain itu, atap kantor operator telepon seluler, PT XL Axiata Tbk Regional Bali-Nusa Tenggara, dan kantor PLN di Jalan Sunset Road juga mengalami kerusakan. Namun, sejauh ini tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa akibat kerusakan beberapa bangunan di sekitar kawasan objek wisata Pantai Kuta itu.
Informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa berkekuatan 6,8, SR itu berada di 143 kilometer barat daya Nusa Dua, Bali, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah laut. Gempa yang terjadi pada pukul 11.16 Wita itu membuat masyarakat di hampir seluruh wilayah Bali panik.
Sebelumnya Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol-Linmas) Provinsi Bali Made Sukadana menyebutkan korban luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter (SR) mencapai 49 orang.
Itu data yang kami terima hingga pukul 13.45 Wita. Mereka semua sudah dibawa ke RS Sanglah untuk mendapatkan pertolongan," katanya di Denpasar, Kamis. Menurut dia, korban luka-luka itu sebagian besar terjadi karena tertimpa genting saat berlari menyelamatkan diri dari gedung sekolah saat peristiwa itu terjadi pada pukul 11.16 Wita.
"Korban luka-luka terbanyak menimpa siswa SMK Negeri 2 Denpasar. Di sana ada 26 orang luka-luka. Sisanya sebanyak 15 orang siswa SMKI 1 Denpasar, seorang masyarakat warga Batannyuh Denpasar, masyarakat Denpasar lainnya sebanyak 5 orang, seorang pegawai Infokom Denpasar,dan seorang siswa Santha Dharma Kuta.
Hingga saat ini Bakesbangpol-Linmas belum menerima laporan adanya bangunan yang mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut. Di wilayah Sanur, Denpasar, juga terdapat rumah warga yang bagian dindingnya roboh. Rumah itu saat terjadi gempa sedang dalam proses pembangunan. Genting-genting di rumah sakit juga dilaporkan banyak yang berjatuhan saat gempa.