Jumat 14 Oct 2011 14:35 WIB

Soal Kerukunan Beragama, Ada 3 Hal yang Perlu Diperhatikan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Menag Suryadharma Ali
Foto: Antara
Menag Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Agama, Suryadharma Ali mencatat ada tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian semua pihak dalam persoalan kerukunan umat beragama di Indonesia. Tiga hal itu adalah soal Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, pemicu konflik, dan jejaring sosial.

Soal sosialisasi SKB, menteri mengatakan sebagian masyarakat dan tokoh-tokoh agama belum memahami SKB tiga menteri. "Untuk itu, dalam pertemuan bersama Menko Kesra, Mendagri, Polri, TNI dan BIN usulan yang mengemuka adalah sosialisasi SKB harus dilakukan secara intensif," papar Menag kepada para wartawan, Jum'at (14/10).

Untuk masalah pemicu konflik, Menag menyatakan persoalan kerukunan umat beragama berawal dari gerakan yang muncul dari pihak luar, bukan pihak dari daerah terjadinya konflik. "Isu keagamaan isu sensitif, ada pihak yang menghendaki terjadi instabilitas sosial, maka isu keagaman dijadikan alatnya. Inilah yang perlu diwaspadai," ungkap Menteri.

Terkait jejaring sosial, Menteri melihat perlunya aturan tegas soal ini. Sebab, kemunculan aksi provokasi cenderung berawal dari jejaring sosial dan ponsel. Ia mengusulkan agar jejaring sosial dan ponsel diatur secara ketat. “Jejaring sosial atau ponsel cenderung dijadikan alat pengadu domba dan penipuan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement