Jumat 14 Oct 2011 18:50 WIB

Kata Fachry Hamzah Korupsi bukan Masalah Sulit dan Luar Biasa

Rep: mansyur faqih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nama Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Fachri Hamzah menjadi ramai dibicarakan orang belakangan ini. Dia terkenal dengan omongan pedasnya mengenai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilainya tidak produktif. Ia juga yang lantang meneriakan usulan untuk membubarkan lembaga pemberantas korupsi tersebut.

Namun, ternyata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memiliki bayangan seperti apa menjadi ketua KPK. ''Ini (korupsi-red) soal gampang. Suruh saya urus, saya bereskan sebentar saja kok,'' katanya ketika ditemui di rapat pimpinan PKS, di Jakarta, Jumat (14/10).

Alasannya, kata Fachri, korupsi bukan masalah yang sulit dan luar biasa. Ini hanya merupakan masalah yang biasa ditemui di dalam birokrasi. Caranya, kalau menjadi pimpinan KPK, ia mengaku tidak akan banyak melakukan penangkapan. Namun, kalau pun harus menangkap, maka itu adalah menteri atau presiden.

''Tapi dengan itu korupsi hilang. Ini tidak, pimpro (pimpinan proyek) ditangkap setiap hari tapi yang besar tidak. Boediono (Wakil Presiden-red) tidak diganggu gugat. Intinya KPK tidak berani. Senjatanya kuat tapi tidak dipakai,'' paparnya.

Ketika ditanya apakah Fachri benar-benar mau menjabat sebagai ketua KPK, ia hanya tersenyum lebar dan kemudian menjawab, ''Belum cukup umur. ''

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement