Jumat 14 Oct 2011 19:18 WIB

Musliar Kasim Jadi Wakil Mendiknas

REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS, BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendiddikan Nasional, Musliar Kasim, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas).

"Saya bertemu Presiden dan Wapres untuk membantu beliau menjadi Wakil Mendiknas bidang pendidikan," kata Musliar setelah menghadap Presiden Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jumat.

Menurut Musliar, Presiden Yudhoyono meminta dirinya untuk mengembangkan dunia pendidikan yang cerdas dan punya karakter.

Kepala Negara juga meminta mantan Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, itu untuk membantu Mendiknas dalam menciptakan alumni pendidikan yang sesuai dengan keinginan pasar dan memiliki daya saing.

Menurut Musliar, nantinya akan ada dua wakil menteri di Kementerian Pendidikan Nasional. Musliar akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Pendidikan.

Belum ada keterangan resmi tentang tugas pokok dan fungsi wakil menteri yang lain.

Namun, sejumlah pihak menyebutkan bahwa beredar informasi berkaitan dengan wakil menteri di Kementerian Pendidikan Nasional untuk membidangi budaya.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Public Rlations (PR), Heru Lelono, belum bisa memastikan tentang perubahan nama Kementerian Pendidikan Nasional terkait dengan kemungkinan adanya Wakil Mendiknas bidang budaya.

Namun, Heru menganggap wajar, jika Kementerian Pendidikan Nasional memiliki dua wakil menteri karena tugas dan tanggung jawab kementerian itu memang besar.

Selain memanggil calon wakil menteri, Presiden Yudhoyono dijadwalkan memanggil menteri dan calon menteri pada Jumat malam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement