REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS, BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendiddikan Nasional, Musliar Kasim, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas).
"Saya bertemu Presiden dan Wapres untuk membantu beliau menjadi Wakil Mendiknas bidang pendidikan," kata Musliar setelah menghadap Presiden Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jumat.
Menurut Musliar, Presiden Yudhoyono meminta dirinya untuk mengembangkan dunia pendidikan yang cerdas dan punya karakter.
Kepala Negara juga meminta mantan Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, itu untuk membantu Mendiknas dalam menciptakan alumni pendidikan yang sesuai dengan keinginan pasar dan memiliki daya saing.
Menurut Musliar, nantinya akan ada dua wakil menteri di Kementerian Pendidikan Nasional. Musliar akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Pendidikan.
Belum ada keterangan resmi tentang tugas pokok dan fungsi wakil menteri yang lain.
Namun, sejumlah pihak menyebutkan bahwa beredar informasi berkaitan dengan wakil menteri di Kementerian Pendidikan Nasional untuk membidangi budaya.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Public Rlations (PR), Heru Lelono, belum bisa memastikan tentang perubahan nama Kementerian Pendidikan Nasional terkait dengan kemungkinan adanya Wakil Mendiknas bidang budaya.
Namun, Heru menganggap wajar, jika Kementerian Pendidikan Nasional memiliki dua wakil menteri karena tugas dan tanggung jawab kementerian itu memang besar.
Selain memanggil calon wakil menteri, Presiden Yudhoyono dijadwalkan memanggil menteri dan calon menteri pada Jumat malam.