Senin 17 Oct 2011 09:07 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia kembali menelah kekalahan dalam laga penyisihan pra piala dunia 2014.
Indonesia takluk ditangan Qatar dengan skor 2-3.
Hasil buruk itu dinilai mantan Kapten Timnas Indonesia Fachry Husaini merupakan efek domino dari carut marut persepakbolaan nasional.
Fachry menyebutkan sejumlah alasan mengapa timnas meraih hasil buruk dalam tiga laga terakhir penyisihan pra piala dunia 2014. Alasan pertama, timnas kurang persiapan.
Menurut Fachry, saat ditangani pelatih asal Austria, Alfred Riedl, persiapan timnas jauh lebih baik.
Kedua, level pertandingan yang berbeda. Fachry mengatakan ada perbedaan kualitas antara level Asia dan ASEAN. Menurutnya, untuk level ASEAN, Indonesia masih bisa berbuat banyak lantaran tingkat kekuatan yang tidak jauh berbeda.
Ketiga, cerminan kompetisi yang amburadul. Fachry prihatin dengan kualitas kompetisi yang tidak menunjukan peningkatan kualitas. Padahal, kualitas timnas sangat tergantung dari roda kompetisi nasional yang dijalankan.