Senin 17 Oct 2011 11:32 WIB

Alasan Pribadi, Menpera Suharso Monoarfa Mengundurkan Diri

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Stevy Maradona
Suharso Monoarfa
Foto: Antara
Suharso Monoarfa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengundurkan diri sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid kedua. Suharso mengundurkan diri karena persoalan pribadi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Ia telah menerima surat pengunduran diri dari Suharso Monoarfa tertanggal 12 Oktober 2011. Alasan yang disampaikan oleh Suharso lebih karena masalah pribadi.

" Saya terima lima hari lalu berisikan permintaan beliau untuk mengundurkan diri dari menteri. Saya menerima dan menyetujui pengunduran saudara Suharso,"ujarnya saat memberikan keterangan pers, di Kantor Presiden, Senin (17/10).

Sebagaimana diketahui, informasi yang beredar terakhir Suharso tengah terbelit persoalan rumah tangga. Suharso digugat cerai oleh Istrinya dan sekarang sudah proses di pengadilan. Perkara inilah kemudian yang membuat Ia dikabarkan akan direshuffle.

Walaupun begitu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap memberikan apresiasi ke politisi Partai Persatuan pembangunan. "Selama dua tahun bersama-sama saya di kabinet , saya menilai bahwa kineja dan prestsi beliau baik,"jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement