REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Wakil Presiden RI Boediono mengaku bahagia dapat kembali menghirup udara kampus. Wapres saat itu dalam rangka memberikan kuliah umum tentang penanggulangan kemiskinan di Auditorium Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Saya bahagia sekali bisa menghirup lagi udara kampus. Udara kampus ini sudah masuk ke darah daging saya," kata Wapres di Yogyakarta, Senin (17/10) dihadapan para peserta kuliah umum.
Wapres menyapa para staf pengajar di UGM dan menyampaikan keinginannya untuk berdialog sejenak serta berjabat tangan dengan rekan-rekannya tersebut.
"Saya cukup lama tidak berjabat tangan dengan rekan-rekan saya staf pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis," kata Wapres yang lahir di Blitar, 25 Februari 1943 ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengatakan sangat terkesan melihat perubahan UGM yang begitu pesat dibandingkan dengan dulu. UGM telah mengalami kemajuan luar biasa dari segi fasilitas dan juga diharapkan kualitasnya.
Dunia pendidikan adalah dunia yang selalu dekat di hati Wapres. Wapres yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur BI ini dalam suatu kesempatan menyatakan dunia pendidikan adalah cinta pertamanya.
Wapres sangat mencintai dunia mengajar dan menulis. Dalam berbagai kesempatan, Boediono selalu menyempatkan diri berdialog dengan pelajar dan mahasiswa, seperti yang dilakukan Wapres setelah memberikan kuliah umum di UGM, Senin (17/10).
Kegiatan Wapres saat mengunjungi UGM yakni memberikan kuliah umum tentang penanggulangan kemiskinan di Indonesia, meninjau gedung baru di Fakultas Ekonomi UGM, dan terakhir bertemu dengan penerima Beasiswa Bidik Misi dan para orang tua mahasiswa.
Saat berdialog dengan penerima beasiswa, Wapres tidak lupa mengingatkan para mahasiswa untuk menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan belajar sebaik-baiknya.
"Jangan disia-siakan kesempatan untuk belajar, ya waktunya sekarang ini, bukan nanti," kata Wapres yang merupakan alumnus UGM ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika