REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertahanan Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi menegaskan bahwa tidak ada perampasan lahan oleh Malaysia pada setiap bagian dari wilayah Indonesia. Ia mengatakan bahwa rakyat kedua negara seharusnya tidak bertengkar tentang hal itu.
Dia menambahkan, isu pencaplokan wilayah di Camar Bulan dipicu oleh politik internal.
"Kami tidak punya niat untuk campur tangan dalam politik internal di daerah tersebut, tetapi kami berharap bahwa masalah ini tidak dipolitisasi," katanya kepada wartawan Malaysia yang menyertai kunjungan Raja Malaysia di Jakarta.
Ahmad Zahid hadir di Jakarta menemani Yang Dipertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin dan Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah.
Dia mengucapkan terima kasih pada para pemimpin Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro untuk menjelaskan masalah tersebut.
"Hal ini lebih didukung oleh pernyataan Kepala Angkatan Bersenjata Indonesia Laksamana Agus Suhartono yang mengatakan bahwa tidak ada masalah yang berhubungan dengan dugaan pergeseran tanda perbatasan," katanya.