REPUBLIKA.CO.ID, BAHGDAD- Kini hanya tersisa 20 pangkalan militer Amerika Serikat di Irak sebelum penarikan tentara AS akhir tahun ini. Angka itu menurun jauh dari jumlah pada puncaknya sebanyak 505 pangkalan, kata juru bicara pemerintah Irak Ali al-Dabbagh dalam sebuah pernyataan, Senin (17/10).
Terdapat "hanya 20 pengkalan AS yang tersisa yang akan dikosongkan, ketika pasukan AS meneruskan avakuasi mereka dan penarikan semua tentara serta peralatan mereka, dan akan menyerahkan pangkalan-pangkalan dan tempat-tempat itu pada pemerintah Irak menurut perjanjian yang ditandatangai antara kedua pihak itu", kata Dabbagh.
Ia merujuk ke perjanjian keamanan 2008 antara Baghdad dan Washington yang meminta semua tentara AS untuk meninggalkan negara itu pada akhir 2011. Dabbagh menambahkan bahwa 485 markas dan tempat militer telah diserahkan pada pasukan Irak, dari jumlah puncaknya sebanyak 505 markas militer pada 2008.
Kira-kira 39.000 tentara AS yang masih tersisa di Irak harus pergi pada akhir tahun ini, kecuali Baghdad dan Washington mencapai perjanjian mengenai misi pelatihan militer AS pasca-2911.
Pembicaraan yang terhenti mengenai masalah kekebalan dari penuntutan Irak pada para pelatih militer Amerika -- AS bersikerasn bahwa setiap tentara yang tinggal di Irak harus memilikinya (kekebalan dari penuntutan itu), sementara para pemimpin Irak mengatakan perlindungan seperti itu tidak perlu.