REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Kegiatan operasi tiga kereta api dihentikan. Penghentian operasi dimulai pada 1 November mendatang.
Ketiga kereta tersebut yakni KA Harina jurusan Semarang-Bandung, KA Pandanwangi jurusan Semarang-Solo, dan KA Rajawali jurusan Semarang-Surabaya. Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) IV Semarang, Sapto Hartoyo, mengatakan, penghentian operasi ketiga kereta tersebut lantaran tidak lagi dapat memberikan keuntungan bagi PT KAI.
"PT KAI berhak menutup jika terus merugi," ujar Sapto saat dihubungi Republika, Selasa (18/10).
Bila ketiga kereta ini dihentikan, maka tidak akan ada lagi kereta lokal yang melintasi jalur selatan di Daop IV. Hanya kereta eksekutif, yakni Brantas jurusan Kediri-Jakarta dan KA Mataremaja jurusan Malang-Jakarta yang melintas.
Sapto menjelaskan, sebenarnya untuk okupansi KA Pandanwangi terbilang cukup bagus. Jika berangkat dari Stasiun Poncol Semarang, kereta ini bisa terisi hingga 65 persen dari total kapasitas angkut 224 penumpang. Jumlah ini akan lebih banyak pada akhir pekan.
Namun nasib KA Pandanwangi kurang baik bila berangkat dari jalur sebaliknya. "Kalau dari Solo, okupansi rata-rata hanya 35 persen," kata Sapto.