Selasa 18 Oct 2011 16:55 WIB

Lewat Mesir, Ghilad Shalit Resmi Kembali ke Israel, Palestina Tunggu Bis Pertama 477 Tahanan

Ghilad Shalit setelah kembali ke Israel
Foto: Reuters
Ghilad Shalit setelah kembali ke Israel

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA CITY - Gilad Shalit, yang ditahan sejak Juni 2006 oleh Hamas telah tiba di Israel. Pembebasan dirinya adalah bagian pertukaran pembebasan tahanan Palestina dengan awalan 477 orang dilepaskan

Tentara Israel, Ghilad Shalit kembali ke tanah Israel untuk pertama kali sejak lima tahun. Gambar pertamanya telah ditayangkan. Ia terlihat pucat dan kurus namun menurut sumber Israel ia terlihat sehat.

Shalit dilaporkan tiba di Israel pada pukul 10.07 waktu setempat, demikian konfirmasi dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Dalam Tweeternya, juru bicara IDF menulis "Gilad Shalit is in #Israel"

Ia akan dibawa ke pangkalan udara Tel Nof di pusat Israel. Di pangkalan udara ia akan berkumpul kembali dengan orang tuanya dan bertemu PM Benyamin Netanyahu. Awal pagi ini Shilat diserahkan ke pengawasan Mesir oleh Hamas untuk diserahkan kepada Israel.

Dilaporkan pula bus-bus berisi tahanan Palestina akan memasuki Mesir. Palang Merah telah menyelesaikan proses identifikasi semua tahana Palestina untuk diserahkan oleh Israel. Bendera-bendera Hamas berkibar di Gaza dan orang-orang memainkan musik serta memencet klakson mobil sambil menunggu kedatangan tahanan.

Sementara itu dua dari 27 tahanan wanita Palestina yang akan dibebaskan, termasuk Amima Mona, menolak ditransfer ke Gaza. Kedua wanita itu mengatakan mereka tidak ingin diasingkan dan dipenjara di Gaza namun penolakan itu tak akan mempengaruhi rencana pertukaran. Video-video pertukaran dan pembebasan Ghilad Shalit kini telah beredar luas di YouTube.

sumber : Guardian
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement