REPUBLIKA.CO.ID,GAZA CITY - Gilad Shalit, yang ditahan sejak Juni 2006 oleh Hamas telah tiba di Israel. Pembebasan dirinya adalah bagian pertukaran pembebasan tahanan Palestina dengan awalan 477 orang dilepaskan
Tentara Israel, Ghilad Shalit kembali ke tanah Israel untuk pertama kali sejak lima tahun. Gambar pertamanya telah ditayangkan. Ia terlihat pucat dan kurus namun menurut sumber Israel ia terlihat sehat.
Shalit dilaporkan tiba di Israel pada pukul 10.07 waktu setempat, demikian konfirmasi dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Dalam Tweeternya, juru bicara IDF menulis "Gilad Shalit is in #Israel"
Ia akan dibawa ke pangkalan udara Tel Nof di pusat Israel. Di pangkalan udara ia akan berkumpul kembali dengan orang tuanya dan bertemu PM Benyamin Netanyahu. Awal pagi ini Shilat diserahkan ke pengawasan Mesir oleh Hamas untuk diserahkan kepada Israel.
Dilaporkan pula bus-bus berisi tahanan Palestina akan memasuki Mesir. Palang Merah telah menyelesaikan proses identifikasi semua tahana Palestina untuk diserahkan oleh Israel. Bendera-bendera Hamas berkibar di Gaza dan orang-orang memainkan musik serta memencet klakson mobil sambil menunggu kedatangan tahanan.
Sementara itu dua dari 27 tahanan wanita Palestina yang akan dibebaskan, termasuk Amima Mona, menolak ditransfer ke Gaza. Kedua wanita itu mengatakan mereka tidak ingin diasingkan dan dipenjara di Gaza namun penolakan itu tak akan mempengaruhi rencana pertukaran. Video-video pertukaran dan pembebasan Ghilad Shalit kini telah beredar luas di YouTube.