Rabu 19 Oct 2011 08:25 WIB

Menipu Ratusan Juta, Oknum TNI Dibekuk Polisi

Rep: Lingga Permesti/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,CIPUTAT--Pelaku kasus penipuan berkedok anggota berpangkat Mayor TNI, inisial NH (38 tahun) berhasil dibekuk aparat gabungan Polsek Metro Ciputat, Kota Tangerang Selatan dan Kodim 0506 Tangerang, Selasa malam (18/10).

NH diduga puluhan korbannya dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Modus pelaku dalam menjalankan aksi penipuan juga berbeda-beda, diantaranya mampu memasukkan sanak keluarga korban untuk menjadi anggota TNI-AD dengan meminta kompesasi uang pelicin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku dibekuk kediaman di Bintaro Residence, Ciputat. Proses penangkapan berlangsung alot serta diwarnai aksi baku pukul. Istri pelaku yang tidak terima melihat suaminya dipukul, memukul balik seorang wanita korban pelapor hingga keributan tersebut mengundang perhatian warga sekitar.

"Sudah dua tahun saya cari pelaku yang mengaku sebagai kapten TNI. Janjinya mau bisnis jual-beli barang antik tapi uang saya malah dibawa kabur," ungkap Aidil Akbar, salah satu korban penipuan di Polsek Metro Ciputat. Para korban tersebar diberbagai wilayah, seperti Metro Lampung, Yogyakarta, Wonogiri, Palembang dan kota lainnya di Indonesia.

Setelah mengetahui kediaman pelaku, Aidil langsung melaporkan kasus penipuan dengan total kerugian sebanyak Rp 6 juta ke aparat kepolisian. Aidil juga langsung memberitahu kepada para korban yang lain saat pelaku tengah menjalani proses Berita Acara Pemeriksaan di Polsek Metro Ciputat.

"Sama Ketua RT rumah kontrakannya saja bilangnya sebagai anggota BIN,"ujar Aidil seraya memperlihatkan surat disposisi milik pelaku yang menyatakan sebagai anggota Mabes TNI-AD dengan tandatangan Brigadir Jendral Moeldoko.

Hal senada disampaikan Nana, korban sekaligus pelapor yang turut hadir mengaku ditipu hingga Rp 100 juta. Pertemuan Nana dengan NH ketika dirinya berwisata ke pantai Parang Tritis di Yogyakarta."Saya pernah melihat pelaku punya tiga pucuk pistol di lemarinya. Kalau keluar rumah selalu pake pakaian dinas dan dia bilang mau ke Pengadilan Oditur Militer," ujar Nana.Sekarang masih diperiksa dan kita serahkan proses hukum kepada polisi.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 0506 Ciputat, Kapten Infanteri Muchlisin, membenarkan bahwa NH merupakan anggota TNI-AD gadungan dan telah melakukan penipuan terhadap sejumlah korban.

"Pelaku merasa bangga dengan tentara juga bila pakai atribut TNI dan bilangnya sebagai Mayor dari Mabes," terang Muchlisin, kepada wartawan di Polsek Metro Ciputat malam usai penangkapan dan pemeriksaan.

Usai menerima laporan dari dua orang korban penipuan, pihaknya langsung mengecek identitas NHK dan Mabes TNI menyatakan bahwa pelaku bukan anggota resmi alat negara. "Sekarang masih diperiksa dan langkah hukum sepenuhnya kita serahkan kepada polisi," ujar Muchlisin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement