REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Sejumlah besar uang tunai dan emas dilaporkan ditemukan di kantor Seif al-Islam, putra kedua mantan pemimpin Libya Moammar Qaddafi, di ibu kota Tripoli. Kantor yang telah ditinggalkan oleh sang pemiliknya itu terletak dekat kompleks militer al-Aziziya Bab di selatan Tripoli.
Seorang pejuang pesawat tempur Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan kepada Xinhua bahwa uang dan emas tersebut kemungkinan bernilai jutaan. Bagian dinding kantor dan beberapa bangunan lainnya di kompleks elite tersebut telah dihancurkan oleh anggota NTC sejak Ahad lalu. Kompleks yang selama beberapa dekade ditempati Qaddafi, keluarga dan pembantu utamanya itu dihancurkan untuk menghapus semua jejak 42 tahun pemerintahan Qaddafi.
Namun, pejuang yang meminta tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan beberapa dari uang tunai dan emas itu belum dibawa keluar dari bangunan bawah tanah kantor Seif al-Islam. Tak lama setelah Tripoli jatuh ke tangan NTC, menurut sumber, uang dalam jumlah besar ditemukan di kantor Seif al-Islam.
Seif al-Islam merupakan seorang tokoh penting di negara Afrika Utara itu. Padahal, ia saat itu tidak memegang posisi utama.
Seif al-Islam diyakini telah bersembunyi di Bani Walid. Sebuah kota oase gurun yang sekarang sebagian besar dikendalikan oleh NTC. Tapi, dia belum ditangkap.
Sementara, saudaranya Mutassim dan Qaddafi, juga belum diketahui keberadaannya.