Rabu 19 Oct 2011 11:05 WIB

BIN Butuh Kepala yang Cerdas

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Stevy Maradona
Badan Intelejen Negara
Foto: BIN
Badan Intelejen Negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) membutuhkan kepala yang cerdas agar pelaksanaan fungsi intelijen berjalan dengan baik. P

emimpin BIN yang cerdas akan mampu melatih sekaligus mengawasi kinerja aparat di lapangan sehingga bisa diketahui apakah aparat di lapangan bekerja dengan baik atau tidak.

Kinerja aparat intelijen saat ini tidak bisa disamakan dengan kinerjanya di era orde baru. "Kalau intel dulu itu membawa HT, pistol diselipkan di bagian belakang celana, terus berjalan lah dia kemana-mana," papar Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, saat dihubungi, Rabu (18/10).

Dia mengatakan saat ini aparat intelijen harus bisa lebih cerdas lagi. Mereka memang membaur dengan masyarakat, masuk kedalam lembaga-lembaga segala bidang dan mencari informasi yang dibutuhkan aparat intelijen. "Kerja intelijen itu kerja cerdas," paparnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement