Rabu 19 Oct 2011 11:14 WIB

Gunung Anak Krakatau Keluarkan 32 Kali Hembusan Awan

Anak Gunung Krakatau
Foto: AP
Anak Gunung Krakatau

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengeluarkan hembusan sebanyak 32 kali, dan gempa vulkanik 6.132 kali sejak Selasa tanggal 18 Oktober 2011. "Kemarin GAK di Selat Sunda sesuai data dari rekaman Seismograf mencatat 32 kali hembusan, dan gempa vulkanik 6.132 kali, dengan demikian total kegempaannya 6.164 kali," kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton Tripambudi, Rabu.

Dia menjelaskan, hembusan GAK yang keluar dari perut gunung tersebut sejak ditetapkan statusnya Siaga atau level III pada tanggal 30 September lalu termasuk record, karena sebelumnya hembusan yang dikeluarkan tidak sebanyak itu.

"Sebelumnya hembusan yang dikeluarkan GAK tidak mencapai 30, tetapi hanya diangka 20 saja, dan belasan. Tapi kemarin lumayan banyak," katanya.

Oleh karena itu pihaknya masih meminta warga untuk tidak mendekat pada radius dua kilometer dari lokasi kegempaan, karena masih membahayakan warga. "Kami masih memberlakukan larangan warga atau turis mendekat ke lokasi kegempaan sampai radius dua kilometer," katanya.

Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kata Anton, juga meminta warga untuk tetap tenang dan tidak resah dengan adanya peningkatan kegempaan yang terjadi pada GAK.

"Warga juga untuk tetap melakukan aktifitas seperti biasanya, dan nelayan juga tetap melakukan kegiatannya sepanjang tidak melebihi dari batas radius berbahaya yang kami tetapkan," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement