REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberhentikan Fadel Muhammad dari jabatan menteri kelautan dan perikanan. Posisi itu kini dijabat oleh Sharif Cicip Sutardjo.

Fadel belum mengetahui alasan Presiden Yudhoyono memberhentikan dirinya dari posisi menteri. "Saya tidak tahu persis alasannya apa saya diberhentikan dari tugas saya sebagai menteri," kata Fadel.

Fadel menjelaskan, pada 18 Oktober 2011 pukul 15.30 WIB, Mensesneg Sudi Silalahi menelepon dirinya. "Saudara Fadel, saudara dipersilakan oleh presiden tetap pada jabatan yang sama," katanya menirukan pernyataan Sudi.

Setelah itu, Fadel mengaku menjalankan tugas harian sebagai menteri, antara lain memimpin rapat bersama sejumlah pejabat eselon I. Malam harinya, tepatnya sekitar sepuluh menit sebelum Presiden mengumumkan hasil perombakan kabinet, Fadel kembali menerima telepon dari Sudi.

"Terputus-putus teleponnya oleh Pak Sudi bahwa nama saudara tidak akan disebutkan oleh presiden, bahwa ada surat masuk atau apa. Trus dia (bilang).. 'maaf ya, maaf ya. Presiden panggil saya'," katanya.

Dia kembali menegaskan bahwa dirinya belum tahu alasan pemberhentian meski menteri baru sudah dilantik."Jadi saya juga tidak tahu. Sampai jam sekarang saya tidak tahu alasan saya diberhentikan," katanya menambahkan.

Fadel mengaku tidak tahu ketika ditanya apakah pemberhentian itu terkait mekanisme internal Partai Golkar. "Karena saya tidak tahu alasannya, saya merasa terzalimi. Saya tidak tahu kenapa. Sampai hari ini masih merupakan misteri," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika