REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Pemimpin Hamas yang dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran, Yahya Sinwar, menyerukan agar Palestina untuk melakukan langkah konkrit segera guna menghimpun kemampuan untuk membebaskan sisa tawanan Palestina.
Hal tersebut disampaikan Sinwar dalam pidato saat upcaya penyambutan kedatangan tawanan yang dibebaskan dari penjara Zionis Israel.
“Saya menyerukan seluruh pemimpin faksi-faksi perlawanan, secara khusus Brigade al Qassam, agar mengambil tanggung jawab di pundaknya pembebasan siswa tawanan dalam waktu dekat dan segera,” paparnya seperti dikutip infopalestina.com, Rabu (19/10).
Dia menambahkan langkah konkrit yang dimaksud berupa menempatkan Israel dalam posisi terjepit sehingga mereka mau membebaskan para tawanan.
"Siapa yang saja yang memiliki kemampuan agar berpartisipasi dalam masalah ini. Sebab para tawanan mengalami penderitaan keras yang mengancam nyawa mereka," pungkasnya