REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE - Selain berita Mutassim Qaddafi yang kabarnya ikut tewas saat penyerbuan tentara pemberontah ke Sirte, tak ada cerita tentang kemuarga Muammar Qaddafi. Dimana mereka?
Situs CNN menyebut, istrinya - tak disebutkan yang ke berapa - tiga anak-anaknya dan beberapa cucunya tiba di Aljazair pada Agustus. Inilah berita pertama tentang 'pelarian' keluarga Qaddafi di luar negeri. Mourad Benmehidi, Duta Besar Aljazair untuk PBB, mengatakan dia sudah menyampaikan berita itu kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, segera setelah mereka tiba.
Benmehidi mengatakan negaranya membuka pintu bagi istri Gadhafi, Shafiyyah, putrinya, Aisyah, dan dua anak lelakinya, Hannibal dan Mohamed serta anak-anak mereka dengan alasan kemanusiaan.
Keberangkatan kerabat Qaddafi dari Libya dilakukan di hari yang sama dengan saat seorang komandan senior pemberontak melaporkan bahwa Khamis Qaddafi, putra pemimpin Libya dan komandan militer di rezimnya, telah dibunuh sehari sebelumnya.
Mahdi al-Harati, wakil ketua dewan militer pemberontak, sayap militer dari Dewan Transisi Nasional (NTC), mengatakan Khamis tewas dalam pertempuran dengan pasukan pemberontak antara desa Tarunah dan Bani Walid di barat laut Libya.
Khamis Gadhafi, yang adalah seorang komandan militer senior di bawah ayahnya, dibawa ke rumah sakit di mana ia meninggal akibat luka-lukanya, kata al-Harati. Dia kemudian dimakamkan di daerah itu oleh pasukan pemberontak.
Di London, Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan nasib kerabat Qaddafi "adalah masalah NTC."
Aisyah Qaddafi adalah 'bunga' keluarga. Dia adalah duta akan baik untuk Program Pembangunan PBB dan menjadi begitu dekat dengan rakyat Libya setelah pemberontakan terhadap ayahnya. Dia telah ditunjuk untuk mengatasi HIV/AIDS dan kekerasan terhadap perempuan di Libya, tetapi para pejabat PBB menghentikan posisinya setelah Qaddafi bersikap represif pada pemberontak.
Hannibal Qaddafi, saudara Aisyah, kerap dijuluki sebagai 'pembuat headline'. Apa yang dilakukannya, kerap penuh kontroversi dan karenanya menjadi buah pemberitaan media lokal dan asing. Dia minsalnya, dilaporkan telah membayar jutaan dolar untuk menampilkan sejumlah pesohor dunia, termasuk Beyonce, Mariah Carey, dan Usher, dalam pestanya.
Dalam kehidupan pribadinya, Hannibal juga dituduh atas serangkaian insiden kekerasan di Eropa, termasuk memukul stafnya dan istrinya. Sang staf pernah menyatakan hidungnya patah akibat pemukulannya, namun kemudian meralatnya dan menyebut karena kecelakaan.
Ia pernah dihentikan setelah mengemudi Ferrari 90 mph dengan cara yang salah di Champs-Elysees, Paris. Dia dibebaskan karena kekebalan diplomatik.