REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini tengah mencari solusi memperbaiki gedung sekolah rusak.

Salah satu solusi yang ditawarkan yakni dengan menghancurkan gedung yang rusak dan mengganti dengan gedung baru. Ide tersebut dinyatakan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Menurut dia, ide tersebut muncul karena setiap tahun selalu ada laporan tentang sekolah rusak. Bahkan ada sekolah yang kerusakannya cukup parah hingga membuat bangunannya ambrol.

Karena itu, ia mengaku telah menginstruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk merobohkan bangunan sekolah yang rusak atau tidak layak, karena sekolah yang rusak dapat membahayakan siswa serta guru. “Juga dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM),” ujarnya.

Untuk bangunan sekolah yang rusak, ia mengaku sudah merencanakan bangunan penggantinya. Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mewacanakan bangunan sekolah dengan desain secara vertikal, yakni dengan membuat bangunan bertingkat.

Menurut dia, dengan bangunan vertikal, akan banyak keuntungan yang didapat. Di antaranya lahan yang terbatas dapat digunakan secara maksimal. Dengan demikian, sekolah-sekolah akan mempunyai banyak lahan untuk bermain.

Saat ini, kata Risma, pihaknya telah mendata secara detail sekolah-sekolah yang dinyatakan rusak parah. “Bahkan sebagian sekolah pembangunannya telah dimulai dengan bentuk vertikal,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika