REPUBLIKA.CO.ID, New Delhi (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Prancis, Alain Juppe, mengatakan, Jumat, mantan pemimpin Libya, Muamar Gaddafi (atau Moamer Khadaffy dalam lafal Barat), telah ditawari "kondisi baik" untuk menyerah, tapi telah menolak tawaran itu.
"Hak rakyat Libya untuk menangkapnya dan untuk membawanya ke depan pengadilan. Keadaan telah berkembang ke arah lainnya," katanya pada wartawan di New Delhi dalam lawatan ke ibu kota India itu.
Ia (Gaddafi) menunjukkan reaksi dengan cara yang sangat agresif. Ia telah ditawari kondisi yang baik bagi penyerahannya. Ia menolak itu, kata Juppe.
Juppe, yang memuji "berakhirnya 42 tahun tirani" setelah Gaddafi tewas, Kamis, mengatakan bahwa misi PBB mungkin akan dibutuhkan untuk membantu menstabilkan Libya pasca-konflik.
"Pilihan mengenai Libya baru terserah pada rakyat Libya," katanya