REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Tak berlebihan jika Komisi Tinggi PBB untuk Hak Azasi Manusia menyerukan penyelidikan atas meninggalnya pemimpin Libya, Muammar Qaddafi. Sama seperti ayahnya, anak Qaddafi bernama Mutassim juga ditangkap dalam keadaan hidup dan sehat sebelum dinyatakan tewas.
Dalam sebuah foto yang beredar luas di internet, dia duduk bersandar dinding. Anak kelima Qaddafi ini mengenakan pakaian bernoda darah, tetapi tidak tampak terluka parah.
Ia bahkan tampat sedang menikmati rokok di yang terselip di jemari kirinya, dan sebotol air minum di tangan kirinya.
Namun, gambar yang diambil beberapa menit kemudian menunjukkan, dia tergeletak mati di tandu, ditembak di leher dan dadanya.
Luka terlihat di leher Moutassim dan pakaiannya berlumuran dengan darah.
Rangkaian foto ponsel menimbulkan pertanyaan mengganggu tentang kematian Mutassim pada hari Kamis.
Awalnya, para pejabat mengatakan pria 34 tahun itu tewas dalam baku tembak di Sirte. Namun, foto yang beredar menunjukkan hal berbeda. Ia memang ditangkap hidup-hidup, tapi peristiwa yang menyebabkan kematiannya masih belum jelas.
Mutassim adalah penasehat keamanan nasional ayahnya, meskipun ia pernah mendalangi kudeta yang gagal terhadap Gaddafi di masa mudanya.
Ia menikmati gaya hidup mewah di Tripoli, dan mantan pacarnya, Talita van Zon,menyatakan ia menghabiskan 1,3 juta pounsterling untuk membiayai gaya hidupnya tiap bulan.
Model glamour Belanda ini mengatakan ia terbang ke St Barts di Pulau Karibia setiap Natal dengan teman-temannya untuk bersantai bersama Mutassim. Ia juga mengundang penyanyi seperti Beyonce dan Mariah Carey untuk menyanyi di pesta-pestanya, di mana para tamu termasuk Jon Bon Jovi, Lindsay Lohan, dan rapper Jay-Z hadir.
Van Zon melarikan diri dari Libya dengan kapal kemanusiaan ke Malta pada Agustus setelah ia mengklaim tentara pemberontak telah mengancam untuk membakarnya hidup-hidup.