Sabtu 22 Oct 2011 17:40 WIB

Pakistan Terpilih Menjadi Anggota Dewan Keamanan PBB

REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD--Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani, Sabtu mengatakan terpilihnya negaranya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB "secara efektif membantah tuduhan bahwa Pakistan terkucil".

Pakistan meraih kemenangan Jumat dalam persaingan paling hangat dalam pemilihan para anggota Dewan Keamanan PBB dalam beberapa tahun belakangan ini. Maroko, Guatemala dan Togo adalah tiga negara lainya yang juga terpilih menjadi anggota tidak tetap dewan itu.

"Itu menunjukkan pengakuan tentang pentingnya Pakistan dalam sikap negara-negara," satu kemenangan, kata Gilani dalam satu pernyataan. "Itu adalah satu bukti dukungan Pakistan dalam sikap negara-negara itu dan secara efektif membantah tuduhan dikucilkan sebagaimana yang dinyataan oleh sejumlah kalangan," katanya mengacu pada kecaman oposisi tentang kebijakan luar negerinya.

Pakistan mengambil alih kursi untuk Asia-Pasifik, dengan meraih 129 suara, minimum yang diperlukan, dengan 55 suara direbut pesaingnnya Kirghizstan. Masa jabatan dua tahun itu mulai 1 Januari 2012. India juga akan tetap menjadi anggota dewan itu sampai tahun 2012.

Menteri Luar Negeri Hina Rabbani Khar dalam satu pernyataan terpisah mengatakan keputusan itu "mencerminkan bahwa Pakistan penting dan dihormati masyarakat internasional". Keputusan itu ditetapkan setelah hubungan Pakistan-AS memburuk akibat serangan pasukan khusus AS pada 2 Mei yang menewaskan Osama bin Laden dekat Islamabad.

AS juga mendesak Pakistan menumpas kelompok-kelompok gerilyawan garis keras yang beroprasi di perbatasan Afhanistan. "Pakistan akan menduduki kursi Dewan Keamanan pada saat ketika dunia pada umumnya dan kawasan yang luas kita khususnya terjadi pekermbangan-perkembangan yang berdampak jauh," kata Khar.

"Seperti di masa lalu, Pakistan akan memainkan peran konstruktif di Dewan Keamanan untuk memelihara perdamaian dan kaamanan internasional. Pakistan menduduki kursi dewan enam kali, kata media resmi yaitu tahun 1952-1953, 1968-1969, 1976-1978, 1983-1984,1993-1994 dan 2003-2004. India dan Pakistan berbagi masa jabatan di dewan itu tahun 1968, 1977 dan 1984.

sumber : antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement