Ahad 23 Oct 2011 18:17 WIB

Menhan AS: Amerika Perhatikan Soal Penegakkan HAM di Indonesia

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Stevy Maradona
Leon Panetta
Foto: globalpost.com
Leon Panetta

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA --Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta membenarkan adanya pembicaraan mengenai kondisi keamanan di Papua dengan Menhan Purnomo. Dalam pembicaraan itu Purnomo meyakinkan Panetta bahwa masalah keamanan yang terjadi sedang diinvestigasi.

"Ia (Purnomo) juga meyakinkan bahwa keadilan ditegakkan atas siapapun yang melanggar," ujar Panetta.

Panetta menambahkan pemerintahnya seperti dikatakan Menhan AS sebelumnya Robert Gates yang tahun lalu berkunjung ke Indonesia hak asasi manusia tetap menjadi perhatian pemerintah AS.

Dubes AS untuk Indonesia Scott Marciel menambahkan terkait kemungkinan adanya penggunaan kekerasan di Papua baru-baru ini, ia mempercayakan kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan investigasi.

Kedatangan Menhan Panetta ke Indonesia adalah kunjungan kerja pertamanya ke Asia sejak dilantik menjadi pimpinan Pentagon untuk pemerintahan Obama, Juli 2011. Pertemuan bilateral antara Menhan Purnomo dengan Panetta berlangsung sekitar satu jam.

Mantan Pimpinan CIA ini dijadwalkan akan bertemu dengan 10 menteri pertahanan ASEAN yang tengah berkumpul di Bali dalam rangka ASEAN Defense Ministerial Meeting (ADMM) retreat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Bekas Pejabat Pentagon: Perang Lawan ISIS Butuh 30 Tahun (2 - habis)
internasional - 07 October 2014, 01:00
Bekas Pejabat Pentagon: Perang Lawan ISIS Butuh 30 Tahun (2 - habis)
Bekas Pejabat Pentagon: Perang Lawan ISIS Butuh 30 Tahun (1)
internasional - 07 October 2014, 00:30
Bekas Pejabat Pentagon: Perang Lawan ISIS Butuh 30 Tahun (1)
Menhan Israel-AS Gelar Pertemuan di Pentagon
internasional - 13 February 2013, 21:54
Menhan Israel-AS Gelar Pertemuan di Pentagon
Jenderal AS Dihukum karena Jalan-jalan Mahalnya
internasional - 14 November 2012, 13:59
Jenderal AS Dihukum karena Jalan-jalan Mahalnya
Jenderal AS di Afghanistan Diperiksa Terkait Perempuan
internasional - 14 November 2012, 09:23
Jenderal AS di Afghanistan Diperiksa Terkait Perempuan
AS: Waspadai Serangan dari Dalam, Kunci Keberhasilan di Afghanistan
internasional - 10 October 2012, 23:15
AS: Waspadai Serangan dari Dalam, Kunci Keberhasilan di Afghanistan
Suriah Kembali Diperingatkan Soal Senjata Kimia
internasional - 02 October 2012, 21:05
Suriah Kembali Diperingatkan Soal Senjata Kimia
AS Tuding Kelompok Teroris Dalang Penyerangan Kedubes
internasional - 28 September 2012, 12:55
AS Tuding Kelompok Teroris Dalang Penyerangan Kedubes
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا مَسَّ النَّاسَ ضُرٌّ دَعَوْا رَبَّهُمْ مُّنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ ثُمَّ اِذَآ اَذَاقَهُمْ مِّنْهُ رَحْمَةً اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُوْنَۙ
Dan apabila manusia ditimpa oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali (bertobat) kepada-Nya, kemudian apabila Dia memberikan sedikit rahmat-Nya kepada mereka, tiba-tiba sebagian mereka mempersekutukan Allah.

(QS. Ar-Rum ayat 33)
Berita Lainnya
Ibu hamil dapat melakukan beberapa cara agar anak yang ada di kandungannya terhindar dari penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
Berat badan mudah naik pada usia 50-an. (ilustrasi).
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
1 dari 100 bayi baru lahir memiliki penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
Ilustrasi bayi. Salah satu gejala anak memiliki penyakit jantung bawaan ialah berat badan sulit naik.
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Cara mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement