REPUBLIKA.CO.ID,Gilad Sharon, putra mantan Perdana Menteri Zionis Israel, Ariel Sharon, menerbitkan buku yang berisi surat-surat, perundingan dan pidato-pidato ayahnya. Dalam buku itu terdapat catatan Shimon Peres, Menlu Israel saat itu. 

Isi catatan menceritakan surat pemberitahuan Peres kepada Sharon bahwa Mahmoud Abbas yang saat ini menjadi Pemimpin Ramallah, ikut serta dalam rapat bersama untuk menyingkirkan Yaser Arafat. Surat itu juga membongkar keterlibatan Abbas dalam rapat-rapat bersama dengan para pejabat Israel.

Kantor Berita Qodsna melaporkan, buku Gilad Sharon yang berjudul "Sharon: The Life of a Leader" mengupas kehidupan politik dan militer Ariel Sharon yang dilengkapi dengan data-data, surat-surat dan berbagai pidato ayahnya.

Bagian dari buku itu juga mengungkap surat-surat rahasia yang ditulis Shimon Peres ketika menjabat sebagai Menlu Zionis Israel. Di antara surat rahasia Shimon Peres berisikan pertemuan-pertemuan terselubung dengan Mahmoud Abbas. 

Dalam surat itu, Peres kepada Sharon mengatakan, "Mahmoud Abbas berulangkali menegaskan bahwa dirinya akan membunuh Peres bila pertemuan rahasia ini terungkap."

Peres kepada Sharon menulis, Mahmoud Abbas meminta Israel supaya tidak mengeskpos kebaikannya di media sehingga ia mudah menyingkirkan Arafat. Pada bagian surat lainnya , Peres kepada Sharon mengatakan bahwa pada pertemuan lalu, ia bersama Abbas membahas solusi guna menyingkirkan Arafat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika