Senin 24 Oct 2011 18:14 WIB

Penyidik Kembangkan Hasil Rekonstruksi Bom Bali I

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Chairul Akhmad
Umar Patek
Foto: AP
Umar Patek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tersangka teroris dan juga diduga sebagai otak intelektual dalam bom Bali I, Umar Patek, telah menjalani rekonstruksi di Bali dan Solo, Jawa Tengah.

Saat ini penyidik masih mengembangkan dari hasil rekonstruksi di dua kota tersebut. "Sementara hasilnya sedang dikroscek dengan pihak-pihak yang ada. Kemudian tim penyidik masih di Bali untuk menindaklanjuti pemeriksaan saksi-saksi di Bali sebanyak 78 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/10).

Anton memaparkan rekonstruksi pertama dilakukan di empat lokasi berbeda di Bali pada Kamis (20/10) lalu. Empat lokasi tersebut yaitu di rumah di Jalan Pulau Menjangan Nomor 18, trotoar samping kanan kantor konsulat Amerika Serikat Jalan Raya Puputan Renon, Terminal Ubung dan depan rumah Jalan Gatot Subroto II Nomor 11.

Sedangkan lokasi di Solo yang menjadi tempat rekonstruksi yaitu Terminal Tirtonadi, di Jalan Sakura Nomor 44 Daerah Konimex (rumah kontrakan tersangka teroris DM), Jalan Tirtorejo Selatan Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Surakarta dan di Perumahan Nila Graha Nomor 121 Kelurahan Gonilan Kecamatan Kartosuro Kabupaten Sukoharjo. Rekonstruksi di Solo dilakukan pada Sabtu (22/10) dimulai pada pukul 06.00 WIB.

Menurut Anton, para tersangka teroris Bom Bali I tinggal di Solo dan melakukan pertemuan untuk merencanakan aksi Bom Bali I. "Umar Patek sudah dikembalikan termasuk Mustofa Harim sudah dipulangkan. Dan sekarang semua sudah berada di Jakarta," jelasnya

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement