Selasa 25 Oct 2011 08:05 WIB

Informasi Kesehatan Haji Menjadi Otoritas Kementrian Kesehatan Saudi Arabia

Rep: dwi murdaningsih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--Masalah kesehatan yang menimpa jamaah hanya dikomunikasikan kepada publik oleh Kementrian Kesehatan. Kementrian merupakan satu-satunya intsansi yang memiliki otoritas untuk memberikan informasi kesehatan selama musim haji.

“Masalah kesehatan seperti adanya wabah penyakit atau keracunan makanan hanya akan diinformasikan oleh kami,” kata menteri kesehatan, Dr Abdullah Al-Rabeeah kepada panitia Penyelenggara haji, Ahad ((23/10).

Menteri menyatakan  pihaknya meminta petugas kesehatan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada para jamaah. Petugas kesehatan diminta menyediakan kenyamanan maksimal dan kemudahan selama ibadah haji.

Al-Rabeeah menekankan pentingnya upaya pemersatu semua sektor kesehatan yang berpartisipasi di musim haji tahun ini. Komite haji bertugas mengkoordinasikan kementrian lain yang terkait dengan kegiatan Haji di daerah suci, untuk menjamin layanan kesehatan terpadu.

"Orang sakit harus segera mendapatkan perawatan kesehatan terdekat tanpa membuang-buang waktu," kata dia. Kementrian  harus menyediakan ambulans di semua titik strategis di tempat suci. Dia mengindikasikan korban umum di antara jamaah antara lain korban kecelakaan, keracunan makanan dan kelelahan.

Sebagai tindakan pencegahan terhadap semua penyakit epidemi, kementrian mengerahkan petugas di 14 pelabuhan masuk untuk memantau kondisi kesehatan jamaah haji. Petugas memastikan jamaah telah mengambil vaksin yang diperlukan untuk mencegah penyakit menular. Sebelumnya, kementerian mengumumkan bahwa 80 pusat-pusat perawatan kesehatan primer di Arafah, Mina dan Muzdalifah siap untuk menerima jamaah selama haji

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement