REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jenazah Muamar Qaddafi rencananya akan dikuburkan hari ini, Selasa (25/10) waktu setempat. Saat dikuburkan, jenazah Qaddafi dikabarkan mengenakan kafan hitam. Lalu apa maksudnya kafan hitam itu?
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Kerjasama Luar Negeri, Muhyidin Junaidi, mengatakan Qaddafi sebelum meninggal sempat berwasiat agar saat ia meninggal nanti tidak dimandikan dan tetap mengenakan pakaian terakhirnya. Nah, penggunaan kain berwarna hitam itu merupakan wujud dari implementasi wasiat Qaddafi.
"Kain hitam itu bukan diartikan sebagai simbol kebencian warga Libya kepada pemimpinnya. Salah kalau itu simbol kebencian, tapi ya bagian dari wasiat Qaddafi," kata dia, kepada republika.co.id, Selasa (25/10).
Muhyiddin mengatakan meskipun Qaddafi saat menjelang ajal tidak mendapat perlakuan semestinya, Dewan Transisi Libya (NTC) tentu tahu cara memberikan penghormatan terakhir terhadap 'musuhnya' itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenajah Qaddafi akan dimakamkan di sebuah lokasi yang tidak diketahui. NTC beralasan makam Qaddafi sengaja dirahasiakan guna menghindari aksi vandalisme dan pengkultusan.