REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH – Lima belas titik untuk pertolongan pertama dibentuk di kompleks Masjidil Haram. Sekitar 300, petugas dan paramedis akan memberikan bantuan kesehatan darurat untuk para jamaah. Ambulans berjalan juga ditempatkan disana.
Paramedis menyediakan kit pertolongan pertama dan kursi roda. Tim evakuasi medis dan ambulans akan membawa jamaah yang sakit cukup parah untuk segera dirujuk ke rumah sakit terdekat. “Penting sekali memberikan bantuan medis di tempat yang sangat dipadati jamaah. Mereka akan bekerja penuh selama musim haji, ujar Direktur Pertahanan Sipil di Makkah, Jameel Arbaeen, Rabu (26/10).
Pertahanan Sipil bekerjasama dengan Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dan Pasukan Keamanan Masjid akan memeberikan informasi keramaian masjid melalui pesan singkat dalam tiga bahasa. Mereka akan menginformasikan agar jamaah menunda pergi ke masjid jika sudah penuh. “Jamaah sebaiknya menunggu sampai jumlah jamaah turun,” kata Arbaeen.