Kamis 27 Oct 2011 11:18 WIB

Polisi ASEAN Ikut Buru Nunun Nurbaeti

Nunun Nurbaeti
Foto: Republika/Amin Madani
Nunun Nurbaeti

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama dengan polisi negara-negara ASEAN untuk mengejar tersangka Nunun Nurbaeti Daradjatun. Tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini masih buron.

"Pengejaran bukan hanya dilakukan oleh interpol, tapi juga oleh organisasi polisi ASEAN," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol Boy Salamuddin, di Jakarta, Kamis.

Boy tidak bersedia menanggapi dugaan adanya kekuatan-kekuatan besar yang melindungi istri mantan Wakapolri Komjen (Purn) Pol Adang Daradjatun. Dugaan tersebut dikatakan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kalau itu, silahkan dikonfirmasi pada Ketua KPK. Area saya cuma memastikan kerja sama kawasan ini berjalan efekif," kata Boy.

Terkait pengejaran Nunun, Kadiv Hubinter menyatakan komunikasi hingga saat ini berjalan lancar. Bila ada perkembangan informasi, maka itu akan diteruskan ke Markas Besar Interpol di Lyon, Prancis.

"Mekanisme interpol tidak bisa dihambat oleh kekuatan besar itu,'' katanya. ''Tidak ada hambatan. Ini organisasi yang memiliki kekuatan global.''

Ketua KPK, Busyro Muqoddas, sebelumnya menyatakan bahwa Nunun di luar negeri dilindungi oleh kekuatan besar. Sehingga, KPK belum bisa menghadirkan tersangka suap cek pelawat itu.

Nunun telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan cek pelawat kepada sejumlah anggota Komisi Keuangan DPR periode 1999-2004. Cek itu diberikan terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangkan Miranda Swaray Goeltom.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement