REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Tahun 2011 PT PLN Persero APJ Yogyakarta menargetkan penggantian KWH meter selama 2011 sejumlah 2.839 unit.
''Untuk bulan Oktober ini target penggantian sejumlah 14.964 KWH meter. Khusus pada hari ini, Kamis, (27/10), penggantian KWH meter pelanggan sebanyak 1.230 unit,'' kata Plh Manajer PT PLN Persero APJ Yogyakarta, Agus Tri Muryono, dalam sambutan memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66 tingkat Provinsi DIY, di Halaman PT PLN Persero APJ Yogyakarta, Kamis (27/10).
Kegiatan utama HLN ke-66 adalah penggantian KWH meter tua secara massal di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan akurasi pengukuran pemakaian listrik sehingga menunjang protektif media fair antara PLN dengan pelanggan.
''Kriteria KWH meter yang harus diganti yaitu sudah dianggap tua dengan usia pemakaian lebih dari 20 tahun, termasuk juga KWH meter yang secara teknis mengalami gangguan atau kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya,'' jelas Agus.
Menurut Agus, secara nasional target yang harus diganti pada 2012 sejumlah 2,6 juta unit KWH meter, terdiri dari 300 ribu unit untuk wilayah Indonesia bagian barat, Jawa dan Bali 2,1 juta unit, dan Indonesia bagian timur 200 ribu unit.
Pada peringatan HLN ini juga diluncurkan slogan PLN yang baru, yaitu Bekerja Bekerja Bekerja. Melalui slogan baru ini PLN ingin menunjukkan kepada pihak luar bahwa PLN ingin fokus pada tugas pokoknya yaitu bekerja melayani masyarakat di bidang ketenagalistrikan.