Kamis 27 Oct 2011 17:13 WIB

NATO Berencana Akhiri Misi di Libya...Eh, Kubu Anti-Qaddafi Malah Minta Tetap Bertahan

Mustafa Abdel Jalil
Foto: al Jazeera
Mustafa Abdel Jalil

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Pasca-tertangkap dan tewasnya mantan pemimpin Libya, Muammar Qaddafi, NATO berencana mengakhiri misi mereka di negara itu. Namun, pemimpin sementara Libya, Mustafa Abdel Jalil, meminta kekuatan militer itu tetap berada di negerinya  untuk mencegak pendukung loyal Qaddafi meninggalkan negeri itu.

"Kami memandang perlu keberadaan NATO untuk melanjutkan operasinya paling tidak sampai akhir tahun," kata Jalil dalam sebuah konferensi di Doha, Qatar.

Menurutnya, mencegak loyalis Qaddafi meninggalkan negeri itu adalah prioritasnya. "Kami membutuhkan juga bantuan teknis dan logistik dari negara tetangga dan negara sahabat," katanya.

Qatar adalah negara pertama yang mengakui legitimasi NTC dan membantu dengan air, senjata, dan keperluan lain hingga senilai 400 juta dolar AS. Belakangan juga terungkap, Qatar membantu mengirimkan tentaranya untuk melawan rezim Qaddafi.

sumber : Al Jazeera
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement