REPUBLIKA.CO.ID, Badan Penanganan Darurat dan Bencana Turki mengatakan, Kamis (27/10), korban tewas akibat gempa itu telah mencapai 523 dan 1.650 orang cedera. Sekitar 10.000 orang kehilangan tempat tinggal setelah gempa tersebut, yang terjadi pada Minggu (23/10).
Dalam sebuah pernyataan, badan itu juga mengatakan, 185 diselamatkan dari bangunan-bangunan yang roboh sejak gempa itu. Observatorium Kandilli dan Lembaga Riset Gempa Turki mengatakan, gempa 23 Oktober itu terjadi pukul 10.41 GMT (pukul 17.41 WIB), dengan kekuatan 7,2 skala Richter dan kedalaman lima kilometer.
Observatorium Kandilli mengatakan, pusat gempa itu terletak di desa Tabanli, 20 kilometer sebelah utara kota Van. Lebih dari 20 gempa susulan mengguncang daerah itu, yang semakin membuat takut penduduk yang telah berhamburan ke jalan ketika gempa dahsyat pertama terjadi.
Turki terletak di kawasan rawan gempa dan hampir setiap hari diguncang gempa-gempa kecil. Pada 1999, dua gempa besar menewaskan lebih dari 20.000 orang di Turki baratlaut. Gempa mengguncang provinsi Van pada November 1976, menewaskan 5.291 orang.