REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO - Ribuan Muslim di ibukota Mali, Bamako, menggelar doa khusus bagi mantan pemimpin Libya yang terbunuh 20 Oktober lalu, Muammar Qaddafi. Wartawan BBC menyebutkan, sekitar 5.000 orang memenuhi sebuah masjid di Bamako untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Sebuah potret besar Qaddafi terpasang di salah satu sudut masid utama kota Bamako, tempat acara doa tersebut digelar. Imam masjid mengatakan, mereka akan menyambut putra Qadafi, Saif al-Islam, jika pria yang tengah diburu ICC itu mencari perlindungan di sana.
Dalam momen tersebut, para jamaah memuji Qaddafi sebagai sosok visioner sekaligus pemimpin Afrika yang hebat.
Sementara itu, pemerintah Mali menentang konflik yang terjadi di Libya, karena dinilai justru akan menjadikan negara tersebut semakin rusuh. Namun mereka mengatakan akan menyerahkan Saif al-Islam kepada Pengadilan Pidana Internasional (ICC) jika ia ditemukan di Mali.