REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR - Staf khusus bidang komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudoyono, Heru Lelono hadir dalam pentas 40 menit Syahrini di Hotel Royal Pitamaha, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Ya kedatangan staf presiden memang kita undang, karena pada acara ramah tamah itu diselingi dengan diskusi," kata Ketua Badan Perwakilan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Bali, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati ketika dimintai keterangannya terkait kedatangan staf khusus Presiden, Ahad (30/10).

Pada kesempatan itu, Oka Ardha yang akrab disapa Cok Ace yang juga bupati Gianyar itu menjelaskan soal kebijakan politik saat ini utamanya dalam bidang investasi sektor pariwisata. Pemaparan itu sangat membantu dalam memberikan informasi soal investasi kepariwisataan di Pulau Bali.

Selain staf Presiden, pada kesempatan itu juga hadir pengamat bidang ekonomi, dan keuangan perbankan, Aviliani, SE, Msi. Wanita kelahiran Malang itu pada kesempatan itu menggambarkan krisis yang melanda negara-negara Eropa serta pengaruhnya terhadap bisnis industri kepariwisataan di Bali.

"Selama ini yang digembar-gemborkan adalah krisis ekonomi di Eropa sehingga berdampak pada seni ekonomi industri pariwisata, " kata Cok Ace.

Dengan hadirnya, para pakar ekonomi serta staf Kepresidenan itu diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi industri pariwisata serta perbankan di Bali. Acara itu, kata Bupati Cok Ace dihadiri oleh seluruh anggota PHRI se-Bali serta pejabat perbankan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Ikuti Whatsapp Channel Republika