Ahad 30 Oct 2011 17:06 WIB

Menteri PKS Ditendang, PKS Tetap di Koalisi dan Tetap Kritis

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Stevy Maradona
Bendera PKS
Foto: Republika
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Kader PKS Jawa Barat solid mendukung keputusan Majelis Syuro jika ingin tetap berada di pemerintahan. Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qoamruddin mengatakan, keinginan keluar koalisi itu hanya disuarakan kader pribadi. Namun, secara institusional, PKS hingga kini berada di koalisi.

Karena itu, ia menilai bukan sesuatu yang hina jika PKS mendudukkan tiga kadernya sebagai menteri. Karena dengan bergabung dalam pemerintahan, PKS lebih efektif berperan dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

“PKS tidak ingin keluar dari koalisi, tapi tetap kritis dan siap mengoreksi pemerintah,” ujar Tate, Ahad (30/10).

Menurut Tate, dicopotnya satu menteri PKS dari kabinet, memang termasuk pelanggaran kontrak. Namun, pihaknya meminta semua pihak agar berpikir jernih dan tidak asal bersuara untuk keluar dari koalisi.

Karena manfaat berada di pemerintahan itu banyak bagi negara dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement