REPUBLIKA.CO.ID, Warga dunia ketujuh milyar telah disambut pada Senin. Menurut PBB, hari itu menjadi pertanda penting bagi populasi bumi, yang terus bertumbuh dalam langkah kuadrat.
Faktanya, langkah pertumbuhan yang mencengangkan itu bisa membuat anda terkejut. Masukkan hari ulang tahun anda dan temukan anda nomor keberapa warga dunia.
Hanya 12 tahun lalu, bumi hanyalah tempat tinggal bagi 6 milyar jiwa manusia, menurut PBB. Lalu pada 1960-an, populasi di muka bumi hanyalah setengah dari jumlah tersebut alias 3 milyar jiwa.
Pada saat-saat kehidupan para pembentuk negara-negara dunia, hanya ada 1 milyar penghuni dunia. Awalnya ilmuwan menduga bayi itu bakal lahir di India mengingat angka kelahiran di negara itu begitu tinggi.
Namun prediksi itu meleset. Ahad lalu, Filipina dan dunia akhirnya menyambut "bayi ketujuh miliar" di Bumi setelah bayi itu lahir di tengah sambutan orang yang memenuhi rumah sakit yang dikelola pemerintah.
Danica May Camacho, dengan berat 2,5 kilogram, lahir ke dunia tepat menjelang tengah malam Ahad, di tengah ledakan cahaya lampu kamera media di ruang melahirkan di Jose Fabella Memorial Hospital, Manila.
Orang tua dan bayi mereka ditemui oleh para pejabat PBB di Filipina, yang menghadiahkan bayi tersebut dengan satu kue kecil.
Kini hanya dalam satu dekade lagi, para ilmuwan mengatakan akan bersiap menyambut lagi kedatangan sosok ke-8 milyar di dunia. Di manakah bayi itu akan lahir? Bismark atau Bangalore--tak ada seorang pun yang bisa memastikan.